ngapunten dan mohon maaf baru bisa posting soalnyaa...lagi K.O sob......
langsung aja ya sobb.. disini saya mencoba mengutip sedikit tentsng keutamaan ILMU dan PEMILIK ILMU.......\
KEUTAMAAN ILMU
DAN PEMILIK ILMU
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang keutamaan ilmu mari kita
mengingat kembali tentang kisah nabi adam as,dimana Allah telah mengangkat
derajat nabi adam as di atas para malaikat malaikat Allah,Bahkan Allah memerintahkan
kepada para malaikatnya untuk bersujud kepada nabi adam itu semua karena nabi
adam as di beri ilmu oleh Allah melebihi
ilmunya para malaikat.
Jadi sebab
ilmulah manusia itu bisa terhormat dan di mulyakan oleh Allah dan mahluk mahluk
Allah,karena ilmu itu merupakan sarana(perantara)untuk bertaqwa kepada Allah
swt,Dan dengan taqwa inilah manusia menerima kedudukan terhormat di sisi Allah.
Seperti yang di katakan oleh Muhammad Bin Hasan Bin Abdullah dalam syairnya;
تعلم فأن العلم زين لأهله
وفضل وعنوان لكل محامد
وكن مستفيداكل يوم زيادة
من العلم واسبح في بحورالفوائد
تفقه فأن الفقه افضل فائد
الى البروالتقوى وأعدل قا صد
هوالعلم الهادى الى السنان الهدى
هوالحصن ينجي من جميع الشدائد
فأن فقيها واحدا متورعا اشد
على الشيطان من ألف واحد
“belajarlah!!!
Sebab ilmu adalah penghias bagi pemiliknya,dan keutamaan dan pertanda segala
pujian,
Jadikanlah hari harimu untuk menambah ilmu,dan berenanglah kamu di
lautan ilmu yang berguna
Belajarlah ilmu agama ,karena ia adalah ilmu yang paling
unggul,ilmu yang dapat membimbing menuju jalan kebaikan dan taqwa,ilmu yang
paling lurus untuk di pelajari.
Dialah ilmu yang mnunjukkan ke jalan lurus,yakni jalan petunjuk
Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari keresahan,
Oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ itu
lebih berat(godaannya)daripada menggoda seribu ahli ibadah yang bodoh(dalam
ilmu agama)
Kisah..
Suatu ketika kaum khawarij mendengarkan sabda nabi muhammad saw;
انا مدينة العلم و على بابها
Aku(Nabi muhammad saw) adalah kotanya ilmu dan ali adalah
pintunya..
Kemudian kaum khawarij tersebut sepakat untuk bertanya kepada Sayyidina
Ali Ra dengan sepuluh pertanyaan yang jika
ali memberikan alasan yang berbeda, maka
benarlah apa yang dikatakan Nabi, mereka
kemudian mendatangi Sayyidina Ali dan melontarkan pertanyaan secara bergilir
dengan pertanyaan yang sama.;lebih utama manakah antara ilmu dengan harta?
Sayyidina alipun selalu menjawab dengan jawaban yang sama tetapi
dengan alasan yang berbeda,yaitu lebih utama ilmu..
Kepada penanya pertama ,ia menjelaskan kalau ilmu itu adalah
warisan para Nabi sedangkan harta adalah warisan qorun,firaun dll.
Kepada penanya kedua ia menjelaskan bahwa ilmu itu menjagamu
sedangkan harta itu kamu yang menjaga..
Pemilik ilmu itu mempunyai sahabat yang banyak akan tetapi pemilik
harta itu musuhnya yang banyak “terangnya kepada penanya ketiga.
Kepada penanya ke empat ia menjelaskan”ilmu akan bertambah jika kau
pergunakan sedangkan harta akan berkurang
jika engkau pergunakan..
Kepada penanya kelima sayyidina ali menjawab bahwa orang yang
berilmu itu akan di mulyakan tetapi orang yang berharta akan ada yang
menjulukinya bakhil(pelit).
Harta perlu di jaga dari pencuri sedangkan ilmu tak memerlukan
penjagaan jawab ali kepada penanya ke enam..
Kemudian kepada penanya ketujuh ali menjawab orang yang mempunyai
harta besok di hari qiyamat akan di mintai tanggung jawab sementara orang yang
berilmu akan mendapatkan syafaat.
Kepada penanya kedelapan,ia menjelaskan bahwa jika harta itu di
biaarkan cukup lama akan rusak,dan ilmu tak kan musnah dan lenyap
Kepada penanya kesembilan ali menjawab”harta membuat hati kita
keras dan buta,sedang ilmu akan menerangi hati kita
Kepada penanya terahir yaitu yang kesepuluh ali menjelaskan bahwa
orang yang mempunyai harta akan di panggil
dengan sebutan tuan besar,sedang pemilik ilmu akan di juluki ilmuan,kemudian
ali berkata “andaikata kalian mendatangkan aku banyak orang niscaya aku akan
menjawb dengan jawaban yang berbeda,selagi aku masih hidup.
Maka dari jawaban sayyidina ali tersebut mereka kemudian kembali kepada agama islam.
di dalam hadis juga banyak di terangkan tentang keutamaan ilmu,di
antaranya adalah;
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ))مَنْ سَلَكَ
طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ((.
رواه مسلم
Artinya: Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa menempuh satu jalan
untuk menuntut ilmu, niscaya Allah mudahkan baginya jalan menuju surga.”(HR.
Muslim)
عَنْ أَبِي
الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: ((وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا
رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ)). رواه أبو داود والترمذي
Artinya: Dari Abu
Darda’ berkata, aku mendengar
Rasulullah bersabda: “Dan
sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayapnya untuk penuntut ilmu
sebagai bentuk keridhoaan mereka terhadap apa yang ia lakukan.” (HR. Abu
Dawud dan At-Tirmidzi)
Inilah tanjakan pertama yang harus di lalui
oleh seorang hamba agar mereka benar benar mampu membulatkan hatinya untuk
beribadah kepada Allah swt,karena dengan ilmu ini seorang hamba akan menemukan
suatu keyakinan bahwa ibadah tanpa ilmu itu percuma tak ada guna,serta akan
mengetahui bahwasanya Allah akan membalas semua amal mereka ketika hidup di
dunia,sehingga muncullah dalam hatinya ilmu yaqin terhadap hal hal yang
ghoib,seperti yaqin terhadap adanya siksa qubur,neraka,surga,dll.dan mereka
akan yaqin bahwa mereka punya satu Tuhan yang berhak untuk di sembah yaitu
Allah swt.yang menyururuh mereka untuk senantiasa beribadah dan bersyukur
terhadap nikmat nikmat yang telah di berikan Allah kepadanya.
SEKIAN YA SOOBB......
semoga bermanfaat..........
No comments:
Post a Comment