KISAH IMAM SYAFI'I DAN PUTRINYA IMAM AHMAD BIN HAMBAL
Kawann ini adalah
sebuah kisah...yang semoga dengan kisah ini kita bisa mengambil sebuah
pelajaran yang berharga..
Amiiinn.....
Seperti yang telah kita ketahui bersam bahwa imam syafii
adalah seorang ulama’ yang sangat terkenal, yang mana masyarakat indonesia pada
umumnya menganut madzhab Syafi’i..
Pada Suatu hari Imam Syafi'i
-semoga Allah merahmatinya- beliau berkunjung kerumah Imam Ahmad bin Hambal (seorang
ahli hadits dan teologi Islam. Ia lahir di Marw (saat ini bernama Mary di
Turkmenistan, utara Afganistan dan utara Iran) di kota Baghdad, Irak.Nama
Kunyah beliau adalah Abu Abdillah,
sedangkan Nama Lengkapnya adalah Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin
Asad Al Marwazi Al Baghdadi/ Ahmad bin Muhammad bin Hanbal dikenal juga sebagai
Imam Hambali.
Imam Ahmad mempunyai seorang putri yg sholihah,jika malam menjelang
putrinya selalu beribadah,di siang harinya selalu berpuasa dan menyukai kisah
orang-orang sholih dan pilihan.
Putri Imam Ahmad ini mempunyai keinginan yang sangat besar
sekali yaitu ingin sekali melihat lmam
Syafi'i secara langsung, ini dikarenakan Ayahnya sangat menghormati Imam Syafi’i.
Suatu ketika, yaitu pada saat Imam Syafi'i berkunjung
kerumah mereka, sang putri merasa sangat senang dan bahagia serta berharap bisa
melihat apa saja yang di kerjakan imam Syafi'i serta mendengar ucapan-ucapannya.
Imam Ahmad dan putrinya menyambut kedatangan beliau Imam
Syafii dengan begitu bahagia, dan pada saat malam daatang di undanglah Imam
Syafii untuk makan malam bersama, setelah makan malam selesai Imam Ahmad menuju
tempat sholat untuk melakukan sholat dan dzikir, sedangkan Imam Syafi'i hanya tiduran
terlentang di kamar yang telah di persiapkan untuk beliau.
Putri imam Ahmad selalu mengawasi apa yang dilakukan Imam
Syafii sampai fajar tiba,ketika sang putri mengawasi Imam Syafi’i, Sang
Putripun terheran heran dengan apa yang dilakukan Imam Syafii, karena Imam
Syafi’i setelah makan malam hanya tidur terlentang di kamarnya, tidak sholat,
dzikir, seperti apa yang di lakukan ayahnya yaitu imam Ahmad.
Di pagi harinya, sang putri datang kepada Ayahnya dan berkata
:
" wahai ayahku...Apakah benar dia adalah Imam Syafi'i
yang sering Ayah ceritakan kepadaku dulu?? "
Imam Ahmad menjawab:
" benar anakku, Dia adalah Imam Syafi,i yang dulu sering aku ceritakan
kepadamu."
Putri : " aku mendengar bahwa Ayah sangat menghormati
Imam Syafi'i, tapi apa yang Ayah ceritakan dulu, tidak seperti apa yang aku
lihat semalam pada diri Imam Syafi’i, aku melihat tadi malam dia...tidak beribadah, tidak sholat, tidak dzikir tidak pula wirid ?dan aku
juga melihat ada dua hal yg aneh "
" apa saja dua
hal itu, wahai annaku ? " jawab Imam Ahmad kepada Putrinya.
Putripun mberkata : " yang pertama adalah : ketika kita
menyajikan makananuntuk di hidangkan kepada Imam Syafi'i, dia makan banyak sekali
dan ini sangat berbeda dengan apa yang Ayah ceritakan kepadaku”
Yang kedua adalah ketika Dia masuk kamar, dia tidak
beribadah sholat malam,tidak berdzikir dan tidak pula berwirid, dia hanya
tiduran terlentang di kamarnya,.
Yang ketiga adalah ketika sholat subuh bersama kita, Imam Syafi,i
sholat tanpa wudlu ."
Setelah hari mulai agak siang, Imam Syafi’i, Imam Ahmad dan
Putrinya berbincang-bincang, dan kemudian Imam Ahmad berkata kepada Imam
Syafi'i tentang apa yang dilihat oleh putrinya tadi malam, lalu Imam Syafi'i
-semoga Allah merahmatinya- berkata :
" wahai aba Muhammad , aku memang semalam banyak makan
karena aku tahu bahwa makananmu adalah halal dan engkau adalah orang mulia sedangkan
makan orang mulia adalah obat, kalau makanan orang bakhil adalah penyakit,
jadi, aku makan bukan untuk kenyang tapi untuk berobat dengan makananmu”
“adapun semalam aku tidak sholat malam, hal itu dikarenakan
ketika aku melatakkan kepalaku utk tidur, aku melihat seolah olah al qur'an dan
hadits berada di depanku, kemudian Allah membukakan kepadaku 72 masalah ilmu
fiqih yg kususu untuk kemaslahatan muslimin, maka memikirkan ilmu inilah yang
menghalangi antara diriku dan sholat malam”
“Adapun ketika sholat subuh bersama kalian aku tidak wudhlu,
maka demi Allah tidaklah kedua mataku tertidur hingga aku butuh memperbaharui
wudhlu”
“Jadi semalam suntuk aku tidak tidur sama sekali, jadi aku
sholat subuh bersama kalian dengan wudhu sholat Isya' ."
Setelah menjelaskan apa yang beliau lakukan tersebut, Kemudian
Imam Syafi'i berpamitan dan pulang
Kemudian Imam Ahamd berkata kepada putrinya :
" wahai anakku!! yang di kerjakan oleh oleh Imam
Syafi'i semalam dalam keadaan tiduran, itu lebih utama daripada apa yang
kukerjakan sambil sholat malam ."
Sumber : Kitab Zaadul Murobbiyyin
Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu' menukil Dawuhnya Imam
Syafi'i :
" Mencari ilmu lebih utama daripada sholat sunnah,
Setelah ibadah2 fardhu tidak ada yg lebih utama daripada mencari Ilmu ."
Dari cerita ini kawan....kita bisa memetik sebuah pelajaran
bahwa: menuntun atau mencari ilmu itu lebih utama daripada beribadah(tanpa ilmu),
di karenakan beribadah tanpa ilmu itu sia sia”
Sekiaan postingan kali ini kawan...semoga bermanfaat
yaaa.....
No comments:
Post a Comment