BELAJAR
PADA SEBUAH DANDANG (ALAT MENANAK NASI)
Selamat
malam, dan selamat beraktifitas kawan.....
Hmmmmmm....
kalian sudah mengertikan apa itu dandang, dandang adalah sebuah alat yang
biasanya dijadikan untuk menanak nasi dalam porsi besar... untuk gambarnya
dandang bisa kalian lihat di bawah ini.
Bagimana
kawan? Sudah mengerti kan kalian?
Dari
gambar diatas pasti kalian sudah mengerti kaann..?
Kita
pastinya pernah mendengar bahwasannya kewajiban belajar atau menuntut ilmu itu
wajib hukumnya, terutama ilmu-ilmu tentang agama. Dan kita tahu juga bahwa
belajar itu bisa kapanpun dan dimanapun, termasuk juga belajar kepada alam
sekitar, belajar pada setiap kejadian yang telah terjadi, dan lain sebagainya.
Mungkin
kalian akan bertanya tanya kenapa judul dari artikel ini adalah belajar kepada
dandang?\
Sebelum
proses penanakan nasi bahan yang perlu dipersiapkan yang pertama adalah beras,
setelah itu beras tersebut harus terlebih dahulu di bersihkan(dipesusi,bahasa
jawa). Sekarang mari kita merenung sejenak, memejamkan mata, membayangkan dan
kemudian mari kita mengibaratkan beras tersebut adalah manusia pada
umumnya(masyarakat), dan sebuah dandang adalah kita(orang yang berpendidikan).
Dari
sebuah dandang sobat, kita bisa belajar sabar, coba kita lihat bagaimana sebuah
dandang itu di bakar api dari bawah dengan begitu panasnya, tapi, dengan
kesabaran dandang tersebut dia malah bisa menjadikan beras tadi menjadi nasi
yang kemudian bisa kita makan.
Proses
diatas bisa kita ibaratkan bahwa sebaiknya kita menjadi seseorang itu seseorang
yang bermanfaat untuk orang lain, seperti halnya dandang yang memberikan
manfaat kepada beras tadi.
Kemudian
untuk para santri,mahasiswa, guru dan orang orang yang berpendidikan hususnya
dari proses penanakan nasi tersebut dapat di ambil sebuah pelajaran bahwa besok
ketika anda anda sekalian sudah ada di rumah dan berjuang dalam masyarakat anda
sekalian harus selalu menanamkan rasa sabar, meskipun banyak yang mencemooh
kalian tetaplah sabar seperti dandang yang sabar akan panasnya bara api. Ibaratkan
masyarakat itu seperti berasnya yang harus kalian masak dengan menggunakan ilmu
ilmu yang telah kalian dapatkan dari pesantren ataupun lembaga pendidikan
lainnya. Tuntun dan bimbing mereka ke jalan yang benar dengan tekun dan sabar. Insya
Allah masyarakat sekitar anda akan menjadi masyarakatb yang berilmu dan juga
akan menyebarkan ilmunya tadi kepada generasi selanjutnya, sehinnga ilmu kalian
akan menjadi amal jariyah.
Sekian
yaa soobb.....tulisan hari ini semoga bermanffat dan menjadi bahan renungan
kita.
Salam
Kang Calling (bodyguard pawon)...